Kategori

Friday, April 29, 2011

Lebah Vespa Orientalis: Solar Cell yang bernafas

Lebah Vespa Orientalis mampu menyerap sinar matahari 
dan  dirubah menjadi tenaga listrik

Adakah yang tahu bahwa lebah adalah ahli dalam energi matahari? Penelitian telah menunjukkan bahwa lebah Vespa Orientalis (VO) bisa  memanfaatkan energi matahari seperti halnya tanaman dan menggunakannya untuk menghasilkan listrik. Penemuan ini bisa menjadi titik awal perubahan revolusioner dalam memanfaatkan energi matahari.


Sudah diketahui sejak lama bahwa tanaman menggunakan proses fotosintesis untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Para peneliti sejak lama berupaya meniru proses ini tapi tingkat keberhasilannya sangat kecil. Namun dengan fakta baru yang menunjukkan kemampuan lebah ini yang mengubah energi matahari ke energi listrik dengan efisien, maka ada harapan besar untuk menghasilkan listrik dengan meniru proses biologis pada lebah.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa eksoskeleton -cangkang luar lebah berfungsi sebagai solar cell yang tipis. Jurnal Jerman, Naturwissenschaften, mempublikasikan fakta baru ini. Penelitian yang lain juga menunjukkan bahwa kemampuan lebah ini berbanding lurus dengan intensitas matahari.

Para peneliti berusaha memahami bagaimana pola aktifitas lebah. Aspek apa yang membuat lebah lebih aktif pada siang hari, sedangkan pada serangga lain justru aktif di pagi hari. Dengan memperhatikan temperatur, kelembabab dan radiasi matahari dapat disimpulkan bahwa UltraViolet B adalah penyebab meningkatnya aktifitas lebah seiring dengan naiknya intensitas sinar matahari.

Pada tubuh lebah ada alur warna coklat yang berfungsi untuk memecah cahaya menjadi beberapa sinar. Sedangkan alur warna kuning mengandung pigment xanthopterin yang berfungsi mengubah sinar itu menjadi energi listrik. Sedangkan kulit luar mengumpulkan cahaya yang diubah ke listrik. Kemampuan lebah untuk memanfaatkan energi matahari ini didukung oleh struktur sejenis pompa di dalam tubuhnya yang berfungsi menjaga tingkat efisiensi. Ketika lebah semakin sibuk di siang hari, pompa ini menjaga agar badannya tetap dingin dan proses konversi energi menjadi efisien. Suatu hal yang secara teknis sulit dibuat oleh manusia.

Meskipun para peneliti mencoba untuk meniru proses pada lebah tapi hasilnya masih minimum. Masih banyak upaya yang harus dilakukan untuk mengembangkan proses itu untuk pembangkitan daya. 

Fakta ini semakin menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah.
Semoga bermanfaat dan selamat bekerja!

Referensi:

  1. http://en.wikipedia.org/wiki/Oriental_hornet
  2. "Oriental Hornet: Expert Solar Power Harvester," http://www.alternative-energy-news.info/hornet-solar-power/
  3. "Hornets 'are solar powered'," http://www.telegraph.co.uk/earth/wildlife/8244426/Hornets-are-solar-powered.html

No comments:

Post a Comment