Kategori

Friday, May 13, 2011

Mengulas Solar PV untuk daerah terisolir

Beberapa waktu ini, diberitakan bahwa penggunaan solar PV meningkat pesat di Indonesia. PLN juga sangat tertarik untuk menerapkan solar PV di daerah-daerah terisolir terutama daerah kepulauan. Mengapa solar PV begitu menarik dibandingkan mode pembangkitan listrik yang lain?



Tanpa polusi suara
Solar PV menkonversikan energi matahari menjadi energi listrik tanpa menggunakan mesin generator sebagaimana pembangkitan yang lain. Proses yang dilakukan adalah memanfaatkan efek photo voltaic. Yaitu dengan melepaskan elektron dari atom. Elektron tersebut dialirkan pada material solar PV sehingga menghasilkan listrik. Dengan konversi seperti ini maka tidak ada polusi suara yang dihasilkan.  


Praktis
Panel Solar PV bentuknya tipis dan tidak perlu tempat yang khusus untuk penempatannya. Umumnya panel bisa dipasang di atap gedung atau rumah tanpa perlu dibangun di area khusus. Di beberapa negara pemasangan solar PV di rumah-rumah sudah menjadi hal yang lazim. Pemilik rumah juga bisa menggunakan energi itu untuk keperluan sendiri atau dijual ke perusahaan listrik. Gambar berikut memperlihatkan sebuah area perumahan yang agak terpencil. Di area tersebut banyak rumah yang menggunakan Solar PV, foto diambil di Korea.



Biaya
Bila dibandingkan dengan tipe renewable energy yang lain, Solar PV relatif mahal. Bila dibandingkan dengan energi angin masih lebih murah. Namun potensinya sangat besar untuk daerah kepulauan tropis karena matahari bersinar sekitar 12 jam sepanjang tahun. Bandingkan dengan potensi angin yang sulit diprediksi dan sangat fluktuatif. Dua aspek ini perlu diperhitungkan agar solar PV menjadi bernilai ekonomis dibandingkan alternatif pembangkitan atau potensi lokal di area tersebut. 




Daya yang dihasilkan relatif konstan
Secara umum daya yang dihasilkan Solar PV relatif konstan. Faktor yang mempengaruhi adalah tertutupnya sinar matahari oleh objek tertentu seperti awan, bayangan pohon/gedung dll. Dengan daya yang relatif konstan, produksi energi bisa lebih mudah diprediksi. Hal ini akan memudahkan perencanaan dalam manajemen beban/energi.




Keamanan
Panel Solar PV berukuran lebar. Kemungkinan untuk dicuri kecil. Apalagi penempatannya sering di atap rumah atau gedung. Bandingkan dengan diesel genset. Bahan bakarnya mudah dicuri orang. Belum lagi problem pengiriman bahan bakar yang seringkali terhambat oleh masalah cuaca.


Mudah-mudahan bermanfaat dan Selamat bekerja!


Ref:

  1. http://www.bluepacificsolar.com
  2. http://en.wikipedia.org/wiki/Cost_of_electricity_by_source
  3. http://www.easy-solar-quote.co.uk

2 comments:

  1. Artikel yang menarik, Pak.
    Mengenai perbandingan biaya, adakah contoh versi nyata di dalam rupiahnya? Dari berbagai proyek PV yang sudah terpasang di Indonesia mungkin. Terutama untuk kasus rural area.

    Terimakasih,
    Beni Suryadi

    ReplyDelete
  2. Saya belum punya data riil. Tapi ada teman yg berpengalaman untuk urusan ini. Bila berminat, mohon via japri. Terimakasih.

    ReplyDelete